Thursday, 16 April 2015

Telkom Akan Targetkan 24 Pelabuhan Broadband Pada 2015

Leave a Comment
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk biasa disebut Telkom Indonesia atau Telkom saja adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia.
Oleh : Amal Nur Ngazis, Agus Tri Haryanto
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) terus mengagaresi sektor bisnis enteprise guna mendukung program pemerintah. Untuk itu, Telkom akan memfokuskan bisnis yang dikembangkannya untuk menerapkan konsep teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Direktur Enterprise and Business Services Telkom Muhammad Awaluddin mengatakan, secara bisnis, Telkom melebarkan sayap bisnisnya ke sektor pemerintah. Pasalnya, Jokowi fokus terhadap industri TIK.
"Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan Perpres 96/2014 tentang Rencana Pita Lebar. Jadi, kita berikan perhatian lebih ke sektor ini. Nanti kita akan dukung program e-pemerintahan, e-kesehatan, e-pendidikan, e-logistics, dan  e-procurement agar pengelolaan pemerintah lebih didukung TIK," ujar Awal di Jakarta, Kamis, 16 April 2015.
Telkom berupaya ikut berpartisipasi dalam program pemerintah di era kepemimpinan Jokowi. Salah satunya, mewujudkan poros maritim dengan bantuan oleh industri TIK.
"Kita support dengan namanya Marine Connectivity dalam bentuk broadband port. 2014 akhir sudah meresmikan enam broadband port versi Telkom," ujarnya menambahkan.
Awal menjelaskan kategori broadband port tersebut, yakni pembangunan infrastruktur fiber optik, Wifi, dan mobile broadband. Enam broadband port ini akan dibangun di Medan, Batam, Tanjung Priuk Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Sorong.
"Tahun ini sejalan dengan program pemerintah, kami juga fokus dengan 18 pelabuhan lain, yang sekarang sedang berjalan. Ini terkait juga dengan program pemerintah. Nanti totalnya di 2015, ada 24 broadband port. Indikator broadband port ini berbasis pita lebar," tuturnya.

Target pendapatan
Ketika disinggung mengenai kontribusi dari direktoratnya terkait bisnis enterprise kepada Telkom. Awal menargetkan dapat mencapai 11 persen dari total pendapatan Telkom sebesar Rp100 triliun. Artinya, akan ada pendapatan sebesar Rp11 triliun di tahun ini.
"Kita targetkan 11 persen dari total pendapatan Telkom sebesar Rp100 triliun, kalau dilihat dari segi kontribusinya," kata dia.
Ia memaparkan, kontribusi direktorat yang dikelolanya, segmen enterprise masih unggul dalam mendongkrak pendapatan perusahaan dibandingkan segmen lainnya. Enterprise mampu memberikan berkontribusi sekitar 58 persen.
"Setelah itu segmen government 22 persen, serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sekitar 20 persen."
 
If You Enjoyed This, Take 5 Seconds To Share It

0 komentar:

Post a Comment

ADS